Warga Temukan Bayi Dibuang, Dititipkan di Sebuah Pesantren

ilustrasi

PESANTREN BERBAGI -- Muttaqin, Pimpinan Pondok Pesantren (Pompes) Daar Muttaqien Jelitik Sungailiat Bangka, Kamis (15/6/2017) memastikan, bayi yang ditemukan warga setempat, aman berada di Ponpes binaannya.

Nasib bayi yang ditelantarkan orangtuanya itu akan ditentukan kumudian hari.

"Waktu penemuan bayi oleh warga, kebetulan saya sedang tidak ada di tempat. Saya lagi di Pangkalpinang," kata Muttaqin ditemui Bangka Pos Group, Kamis (15/6/2017) di Ponpes Daar Muttaqien Jeliti Sungailiat.

Muttaqin baru tahu kronologis soal bayi ini setelah diberitahu oleh Istri dan Mertua setelah tiba di Ponpes.

"Menurut saya, bayi ini dirawat saja disini dulu untuk menyelamatkannya dan juga menyelamatkan agamanya. Setelah ini kita akan  musyawarahkan melibatkan pihak kepolisian," katanya.

Sesosok bayi dibuang. Orok yang masih memerah itu diletakan di trotoar Jl Jelitik antara Komplek Dwi Kwan In dengan Pondok Pesantren (Ponpes) Daar Muttaqien Sungailiat.

Kini bayi itu diamankan oleh Pengurus Ponpes Daar Muttaqien Sungailiat. Keberadaan bayi di Ponpes membuat berbagai kalangan datang. Sebagian dari mereka bermaksud mengadopsi bayi tersebut.

Hajah Nur Hasni, Mertua Muttaqin, Pimpinan Ponpes Daar Muttaqien menceritakan kronologis muncul bayi ini di Ponpes tersebut.

"Awalnya, bayi ini ditemukan oleh Orang-orang China, warga di sini (Jelitik) jam lima sore kemarin.  Kemudian warga lapor ke Babinsa, dan Polsek datang ke Ponpes ini, malam kemarin," kata Nur Hasni.

Pihak Polsek Sungailiat meminta bayi itu sementara waktu dititipkan di Ponpes Daar Muttaqien Sungailiat. "Awalnya kami takut terlibat. Tapi kemudian bayi ini kita urus dengan baik dan sudah dua hari si Ponpes ini," katanya. (sumber)